(VOVworld) – Panama bersedia bekerjasama dengan Perancis dan semua negara lain di dunia dalam perang anti penghindaran pajak dan pencucian uang. Dalam pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Perancis, Francois Hollande, Presiden Panama, Juan Carlos Varela, Jumat (8/4), menegaskan bahwa Panama “berkomitmen bekerjasama dengan komunitas internasional menghadapi aktivitas-aktivitas keuangan dan jasa badan usaha yang salah”. Dia menekankan bahwa Pemerintah Panama telah mencapai kemajuan-kemajuan yang penting dalam memperkokoh bidang jasa keuangan negara, bersamaan itu berkomitmen menggelarkan langkah-langkah yang perlu untuk menjamin agar permufakatan anti kecurangan pajak dengan Perancis dapat dilaksanakan secara penuh. Pada pihaknya, Presiden Francois Hollande mengimbau kepada Pemerintah Panama supaya segera berbagi informasi perpajakan kepada kalangan pejabat instansi perpajakan negara ini demi kepentingan penyelidikan terhadap informasi-informasi yang bersangkutan dengan “Dokumen Panama”.

Pada hari yang sama, Majalah “Der Spiegel” dari Jerman memberitahukan bahwa Berlin sedang mempertimbangkan penghapusan kebijakan prioritas tentang pajak terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan “hantu” yang menghindari pajak. Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble memberikan bimbingan supaya menyusun langkah sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang namanya disebut dalam “Dokumen Panama” karena bersangkutan dengan pembentukan perusahaan-perusahaan “hantu”.