Ilustrasi
Foto: vovworld.vn
(VOVworld) – Pameran tersebut berlangsung di kabupaten pegunungan Tien Phuoc, provinsi Quang Nam (Vietnam Tengah) yang memperkenalkan kepada para pengunjung tentang dokumen-dokumen yang berharga seperti: duplikat dari naskah-naskah dalam aksara Han dan Nom, naskah dalam bahasa Vietnam dan bahasa Perancis yang diberlakukan oleh dinasti feodal Vietnam dan Pemerintahan Perancis di Indochina, khususnya beberapa naskah administrasi pada zaman dinasti Nguyen yang bersangkutan langsung dengan penegakan dan pelaksanaan kedaulatan terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly) (1802 – 1945); peta-peta yang membuktikan kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa yang diumumkan oleh Vietnam dan Barat dari abad ke-17 sampai sekarang; kumpulan atlas-atlas dan peta yang diterbitkan dan diedarkan oleh Tiongkok dari periode demi periode yang menunjukkan bahwa Tiongkok tidak pernah mengelola dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa; benda-benda dan gambar tentang usaha melaksanakan kedaulatan dan perjuangan tentara dan rakyat Vietnam dalam membela dua kedaulatan Hoang Sa dan Truong Sa.
Pameran tersebut berlangsung sampai 21 Agustus ini.