Palestina terus mengutuk pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Dalam pidato di depan satu konferensi tentang Yerusalem yang diadakan di Kairo, Ibukota Mesir, Rabu (17/1), Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengutuk Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menganggap bahwa keputusan Kepala Gedung Putih tentang pengakuan terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel “tidak benar” dan “buruk”.
 Palestina terus mengutuk pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel - ảnh 1 Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kedua dari kanan) (Foto: AFP / VNA) 

Presiden Palestina menyatakan bahwa AS tidak punya lagi martabat sebagai perantara dalam perundingan-perundingan yang sudah lama tertunda antara Palestina dan Israel, peranan yang sudah dipegang oleh Washington selama puluhan tahun ini. Mahmoud Abbas memberitahukan bahwa orang Palestina akan “terus menjalankan tuntutan-tuntutannya secara damai sampai kami bisa merebut hak-hak kami sendiri”.

Sebelumnya, Presiden Mahmoud Abbas menyatakan bahwa warga Palestina tidak akan menerima rencana damai yang direkomendasikan oleh AS setelah Washington secara sefihak mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel. 

Komentar