Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kedua dari kanan) (Foto: AFP / VNA) |
Presiden Palestina menyatakan bahwa AS tidak punya lagi martabat sebagai perantara dalam perundingan-perundingan yang sudah lama tertunda antara Palestina dan Israel, peranan yang sudah dipegang oleh Washington selama puluhan tahun ini. Mahmoud Abbas memberitahukan bahwa orang Palestina akan “terus menjalankan tuntutan-tuntutannya secara damai sampai kami bisa merebut hak-hak kami sendiri”.
Sebelumnya, Presiden Mahmoud Abbas menyatakan bahwa warga Palestina tidak akan menerima rencana damai yang direkomendasikan oleh AS setelah Washington secara sefihak mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.