OSCE mengalami perselisihan dalam masalah Ukraina dan Suriah

Chia sẻ
(VOVworld)- Setelah dua hari berlangsung di kota Hamburg, Jerman, Konferensi Tingkat Tinggi tahunan Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) telah berakhir tanpa mencapai suara bersama dalam masalah Ukraina dan Suriah. 
(VOVworld)- Setelah dua hari berlangsung di kota Hamburg, Jerman, Konferensi Tingkat Tinggi tahunan Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) telah berakhir tanpa mencapai suara bersama dalam masalah Ukraina dan Suriah.

OSCE mengalami perselisihan dalam masalah Ukraina dan Suriah - ảnh 1
Para peserta pada konferensi teresbut
(Foto: rferl.org/ Vietnam+)


Pada saat Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia menghalangi konferensi tersebut mengeluarkan resolusi tentang masalah hak manusia atau krisis di Ukraina, fihak Rusia menuduh AS memperpanjang perundingan tentang satu permufakatan untuk membolehkan kaum pembangkang Suriah meninggalkan kota Aleppo secara aman, tempat dimana Pemerintah Suriah sedang memperoleh keunggulan. Menlu Rusia, Sergei Lavrov juga melemparkan kesalahan kepada Ukraina yang menunda pelaksanaan kesepakatan tentang pertukaran tahanan, menganggap bahwa Kiev menolak ikut serta dalam perundingan langsung dengan para wakil kawasan Donbass, Ukraina Timur.

Walaupun tidak bisa mengeluarkan satu komunike bersama karena tidak menerima dukungan dari ke-57 anggotanya menurut status, tapi para Menlu OSCE juga telah mencapai kesepakatan tentang beberapa masalah seperti perang anti organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).

Komentar