Televisi bahasa Arab, Al Arabiya dan sumber-sumber informasi regional memberitahukan, inisiatif merekrut sukarelawan untuk bertempur menentang intervensi militer dari luar resmi diumumkan dan dicanangkan pada tgl 15 Agustus malam di Ibukota Niamey. Baku Amsaro, salah satu aktivis peserta rekomendasi inisiatif tersebut memberitahukan tujuan operasi ialah memobilisasi puluhan ribu warga yang berusia 18 tahun ke atas untuk ikut bertempur di samping angkatan-angkatan bersenjata. Dia menegaskan, pada permulaannya, operasi tersebut telah mendapat dukungan kuat dari warga Ibukota Niamey dengan pendaftaran ribuan sukarelawan.

Selama beberapa hari ini, junta militer Niger juga aktif menggelar penguatan angkatan dan senjata dari daerah-daerah ke Ibukota Niamey untuk menghadapi skenario pelaksanaan operasi intervensi militer dari negara-negara tetangga Afrika Barat.