Ketika menekankan arti pentingnya pelaksanaan Kebulatan pendapat dengan 5 butir dari ASEAN tentang Myanmar, kedua pemimpin menyatakan bahwa keputusan tingkat tinggi ASEAN ini perlu dihormati oleh semua pihak.
Masalah Myanmar juga menjadi salah satu di antara isi-isi utama yang diungkapkan oleh PM Malaysia, Smail Sabri Yaakob dan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen – negara Ketua bergilir ASEAN 2022 dalam pembicaraan yang diadakan pada tanggal 25 Januari. Pada pembicaraan tersebut, PM Ismail menekankan perlunya mengurangi eskalasi ketegangan di Myanmar dan menghentikan kekerasan, melakukan dialog politik dengan partisipasi semua pihak terkait demi kepentingan warga Myanmar.