(VOVworld) – NATO akan menggelarkan 4 batalion yang teramat kuat di 3 negara Baltik dan Polandia untuk menghadapi bahaya-bahaya yang bisa terjadi terhadap negara-negara anggota organisasi ini. Ketika berbicara di Brussels, ibukota Belgia pada Senin (13/6), sehari sebelum berlangsungnya Konferensi Menteri Pertahanan NATO, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menyatakan bahwa ini merupakan cara untuk membalas penggabungan semenanjung Krimea yang dilakukan Rusia pada 4/2014, dan tuduhan dari Barat terhadap Moskwa yang membantu kekuatan-kekuatan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur.

Menurut dia, pertahanan dan deterensi tidak hanya berdasarkan pada penggelaran 4 batalion ini saja, tapi merupakan sebagian dari perubahan yang mendalam tentang latar belakang guna memenuhi tantangan-tantangan yang sedang dihadapi persekutuan ini.

Pada pihaknya, Rusia menentang keras gerak-gerik NATO tersebut dan menganggap keputusan penambahan pasukan di perbatasan Timur dari organisasi ini yang dekat dengan perbatasan Rusia sebagai satu tantangan.