(VOVworld) - NATO, pada Senin (6 Juni), melakukan latihan perang berskala besar dengan nama: “Anakonda”. Menurut pemberitahuan Kementerian Pertahanan Polandia, latihan perang ini mempunyai makna yang besar baik di segi militer maupun di segi politik. Tujuan latihan perang ini ialah memperkokoh kemungkinan koordinasi aksi dan kemampuan siaga tempur dari semua angkatan di tiap-tiap negara dan pasukan koalisasi dalam hal terjadi musibah di kawasan. Latihan perang yang dilakukan NATO ini mencatat rekor tentang jumlah negara dan orang peserta kira-kira 31 000 serdadu asal 24 negara, diantaranya ada 12 000 serdadu Polandia, 10 000 serdadu Amerika Serikat dan kira-kira 1000 serdadu Inggeris beserta serdadu dari negara-negara lain.
Satu adegan tetnang latihan perang NTAO di Polandia pada tahun 2015
(Foto: Reuters)
Latihan perang ini akan berlangsung di seluruh lapangan latihan Polandia dengan 3000 peralatan militer teknis seperti tank, kendaraan berlapis baja, lebih dari 1000 pesawat terbang berbagai jenis dan 12 kapal tempur. “Anakonda” selama ini merupakan latihan perang yang dilakukan angkatan bersenjata Polandia dua tahun sekali dari tahun 2006. Latihan perang ini pada tahun 2012 telah diinternasionalisasi dan dimasukkan ke dalam rencana latihan perang NATO dengan ikutsertanya angkatan bersenjata Amerika Serikat dan Kanada. Pada tahun 2014, “Anakonda” diadakan dengan ikutsertanya kira-kira 12 500 serdadu asal 8 negara.