MN Vietnam melakukan perbahasan di grup tentang RUU mengenai Asuransi Sosial (amandemen)

Chia sẻ
(VOVworld) - Ketika berbahas tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Asuransi sosial (amandemen), para anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam sangat menyepakati amandemen UU menurut arah memperluas obyek peserta asuransi sosial. 
(VOVworld) - Ketika berbahas tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Asuransi sosial (amandemen), para anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam sangat menyepakati amandemen UU menurut arah memperluas obyek peserta asuransi sosial. Karena kenyataan sekarang bahwa prosentase tenaga kerja di sektor non-resmi menduduki kira-kira 70% jumlah tenaga kerja, tapi partisipasi asuransi sukarela berada di tahap rendah, oleh karena itu perlu menciptakan syarat bagi kelompok kerja ini untuk mengikuti asuransi sosial wajiban.

Untuk menjamin keseimbangan dana asuransi pensiunan, RUU yang sudah disempurnakan menentukan peta jalan tentang peningkatan waktu membayar asuransi sosial untuk bisa mendapat gaji pensiun dari para pekerja. Kongkritnya, dari tahun 2016, syarat tentang usia yang mendapat gaji pensiun dari para pejabat dan personil ialah setiap tahun meningkat 4 bulan sampai mereka berusia 60 tahun bagi wanita dan 62 tahun bagi laki-laki. Mulai dari tahun 2020, akan dilaksanakan terhadap kelompok obyek sisanya (kecuali kelompok angkatan bersenjata dan orang-orang yang melaksanakan pekerjaan khusus).

MN Vietnam melakukan perbahasan di grup tentang RUU mengenai Asuransi Sosial (amandemen) - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)

Nguyen Van Tuyet, anggota MN Vietnam dari provinsi Ba Ria-Vung Tau meminta: “Obyek-obyek seperti: wanita perawat di rumah saki dan guru di taman kanak-kanak, mereka hanya mau pensiun pada  usia 55 tahun. Khususnya, di cabang tekstil dan produk tekstil, alas kaki dan pengolahan perikanan, mereka hanya mau pensiun pada usia 45 sampai 50 tahun. Menurut saya, kita harus mempertimbangkannya agar sesuai dengan praktek”.

Juga pada pagi harinya, para anggota berbahas tentang UU  amandemen atas beberapa pasal dari UU tentang pengajaran kejuruan. Beberapa anggota MN beranggapan bahwa walaupun UU ini sudah diamandir beberapa pasal, tapi masih belum memecahkan kebutuhan pengajaran kejuruan pada tarap ini. Menurut para anggota MN, perlu memperluas dan menganekaragamkan bentuk-bentuk pendidikan kejuruan, cara perekrutan dan penyerapan siswa.

Pada sore harinya, MN berbahas di sidang pleno tentang penutupan buku anggaran keuangan Negara tahun 2012./.

Komentar