Menteri Keamanan Publik Vietnam, To Lam (kanan) melakukan temu kerja dengan Menteri Dalam Negeri, Mahmoud Tawfiq Kandil (Foto: Tuan Nguyen/VOV Kairo) |
Di sana, Jenderal To Lam telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Ketua Majelis Tinggi Mesir merangkap Ketua Partai Masa Depan Nasional (NFP) yang berkuasa, Abdel Wahab Abdel Razeq; melakukan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Mesir, Salah Adly, Sekjen Partai Sosialis Mesir, Ahmed Bahaa El-Din Shaaban, dan melakukan temu kerja dengan Menteri Dalam Negeri, Mahmoud Tawfiq Kandil.
Pada semua pertemuan, kedua belah pihak sepakat terus mendorong hubungan persahabatan dan kerja sama yang baik, terus mempertahankan mekanisme-mekanisme kerja sama bilateral; mendorong cepat menyelenggarakan persidangan ke-6 Komite Gabungan Vietnam-Mesir, memperkokoh dan meningkatkan efektivitas hubungan persahabatan dan kerja sama antara Partai Komunis Vietnam dengan semua partai di Mesir, antara Lembaga sosial-politik dua negara, terus berkoordinasi erat dan efektif di semua forum multilateral internasional, menciptakan syarat yang kondusif bagi kegiatan-kegiatan perdagangan, mengusahakan peluang kerja sama bisnis menurut arah yang menganekaragamkan cabang komoditas dan menjamin keseimbangan kepentingan antara dua belah pihak.
Kedua belah pihak juga sepakat memperkuat koordinasi yan lebih erat dalam menjaga keamanan nasional, mencegah dan memberantas teroris, dan kriminalitas, menaruh perhatian pada bidang keamanan siber dan kriminalitas litas perbatasan, kriminalitas narkotika, menjaga keamanan dan keselamatan bagi kegiatan-kegiatan investasi, perdagangan, pariwisata, perdagangan masing-masing pihak, memudahkan prosedur pemberian visa bagi warga negara dari negara ini untuk masuk ke negara lain, dan sebagainya.
Ketika melakukan temu kerja dengan Kedutaan Besar (Kedubes) dan komunitas orang Vietnam di Mesir, Jenderal To Lam meminta Kedubes supaya terus memberi masukan kepada Partai Komunis dan Negara tentang langkah-langkah mendorong kerja sama dengan Mesir, menjamin setinggi-tingginya kepentingan nasional, menginginkan agar orang Vietnam mematuhi secara baik hukum dan ketentuan negara setempat, terus menjadi jembatan penghubung yang penting antara dua bangsa Vietnam dan Mesir.