 PM Republik Kroasia, Andrej Plenković menyambut Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan. Foto: VNA |
Dalam pembicaraan tersebut, kedua belah pihak sepakat membentuk mekanisme kerja sama antar-pemerintah, menggelar proyek-proyek kerja sama di bidang-bidang potensial seperti maritim, transportasi, industri ringan, energi bersih, teknologi informasi, inovasi kreatif, dan sebagainya, berusaha untuk membawa nilai perdagangan bilateral mencapai 200 USD pada 2025. Dua pihak sepakat mendorong kerja sama pelabuhan laut menjadi simpul pusat transit barang antara kawasan ASEAN dan Eropa, memperluas kerja sama di bidang pendidikan-pelatihan, tenaga kerja, budaya, olahraga, dan pariwisata dalam konteks Kroasia siap bergabung dengan kawasan pergerakan bebas Schengen dan kawasan Euro sejak tgl 1 Januari 2023.
Ketika membahas situasi internasional dan regional, kedua belah pihak sepakat bahwa masalah-masalah perlu diselesaikan dengan cara damai, atas dasar menghormati prinsip-prinsip dasar hukum internasional, terutama prinsip menghormati kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah masing-masing negara.
Di akhir kunjungan resminya ke Kroasia, pada Selasa sore (11 Oktober), Wakil Presiden Vietnam meninggalkan Kroasia berangkat di Kazakhstan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-6 tentang Koordinasi Tindakan dan Langkah-Langkah Membangun Keyakinan di Asia (CICA).