Memperkuat hubungan tradisional persahabatan Vietnam-Bulgaria (Foto: VNA) |
Pada pertemuan ini, dua Deputi PM telah sepakat membawa kerjasama ekonomi ke ketinggian baru, yang pantas dengan hubungan politik dan keinginan kedua negara. Dua pemimpin sepakat cepat melakukan persidangan ke-24 Komite Antar-Pemerintah Vietnam-Bulgaria tentang Kerjasama Ekonomi; memperkuat promosi dagang dan investasi, memacu dan menciptakan syarat kepada badan usaha dua negara untuk mengkonektivitaskan para mitra, mencari tahu pasar, terutama di bidang-bidang unggulan yang dimiliki Bulgarian dan yang dibutuhkan oleh Vietnam seperti pertanian, kimia farmasi, teknologi informasi dan sebagainya. Deputi Harian PM Truong Hoa Binh menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai pengokohan dan pengembangan hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak bidang dengan negara-negara sahabat tradisional di Eropa Tengah dan Eropa Timur, diantaranya Bulgaria adalah salah satu di antara mitra-mitra yang diprioritaskan. Deputi PM Bulgaria Tomislav Donchev menegaskan dukungan memperkuat hubungan antara Vietnam dan Uni Eropa, di antaranya ada cepat meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA) dan Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA) untuk merealisasikan kepentingan yang diberikan oleh perjanjian-perjanjian ini kepada Uni Eropa dan Vietnam.
Dua Deputi PM juga sepakat memperhebat lebih lanjut lagi kerjasama tentang kebudayaan- pariwisata, sains-teknik, ketenaga-kerjaan, keamanan, pertahanan dan sebagainya. Dua pihak sepakat cepat mendorong penandatanganan permufakatan tentang pendidikan untuk tahap 2019-2022, menciptakan syarat untuk memperkuat lebih lanjut lagi pertukaran mahasiswa dan praktikum antara dua negara serta melakukan kerjasama ilmu pengetahuan, berbagi pengalaman antara semua universitas dan institut penelitian dua negara.
Tentang situasi di kawasan Laut Timur, pemimpin dua pihak menekankan arti pentingan dari penjagaan perdamaian dan kestabilan, kebebasan dan keamanan pelayaran dan penerbangan di kawasan, perlunya memecahkan sengketa-sengketa dengan langkah-langkah damai dan menghormati hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982.
Pada hari yang sama, Deputi Harian PM Truong Hoa Binh melakuakn pertemuan dengan Ketua Mahkamah Agung Bulgaria, Lozan Panov.