(VOVworld) – Koran Jerman “The Bildt” dari Jerman pada Jumat (11 Juli) memberitakan bahwa Kantor Kanselir Jerman, badan pengelola badan-badan intelijen negara ini, telah memberikan instruksi kepada semua badan keamanan Jerman supaya membatasi kerjasama dengan mitra Amerika Serikat, setelah terjadi kasus agen mata-mata “ganda”. Menurut instruksi tersebut, kerjasama keamanan antara dua negara pada waktu mendatang akan turun ke taraf minimal, artinya bahwa harus terbatas pada masalah-masalah yang bersangkutan langsung dengan kepentingan keamanan Jerman seperti mencegah ancaman-ancaman terhadap serdadu Jerman yang sedang bertugas menjaga perdamaian di Afghanistan dan negara-negara lain serta dalam perjuangan anti terorisme.

Ini merupakan reaksi langsung terhadap kasus personil keamanan Jerman yang baru-baru ini ditemukan bekerja untuk Amerika Serikat, sehingga Jerman mengusir Kepala Kantor Perwakilan CIA di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Berlin.

Pada Kamis (10 Juli), Jurubicara Gedung Putih, Josh Ernest menyatakan bahwa badan keamanan Amerika Serikat dan Jerman tetap meneruskan pertukaran informasi, tanpa memperdulikan adanya pengusiran tersebut. Wakil Gedung Putih juga menegaskan bahwa hubungan antara Berlin dan Washington adalah penting dan ada di bidang penjaminan keamanan nasional dan pertukaran berita info. Di samping itu, Ernest menolak memberikan komentar tentang reaksi berikutnya dari Gedung Putih terhadap pengusiran yang dilakukan Jerman terhadap personil intelijen Amerika Serikat./.