Menurut Kantor Berita Reuters (Inggris), puluhan juta orang Vietnam telah memakai masker dan datang memberikan suara untuk memilih orang-orang tipikal yang mewakili mereka dalam MN dan Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti mendatang. Di tengah wabah Covid-19 yang berkembang rumit, otoritas telah menerapkan langkah-langkah untuk menjamin keselamatan pemilihan. Di zona-zona isolasi terkonsentrasi, kotak suara disinfeksi dan dibawa ke setiap pemilih.

Sementara itu, Kantor Berita Bernama (Malaysia) memberitakan bahwa tentara Vietnam telah siap menjamin keselamatan pemilihan. Menteri Pertahanan Vietnam. Phan Van Giang meminta kepada semua badan dan unit supaya terus memperkuat langkah-langkah untuk menguasai situasi secara ketat, secara permanen tukar-menukar informasi antarkekuatan, mengontrol dan mengelola secara ketat wilayah udara, laut, pulau, perbatasan, daratan, dan ruang siber; mempersiapkan kekuatan dan peralatan untuk bersedia ikut menangani semua situasi secara efektif, mengamankan pemilihan secara mutlak.

Sebelumnya, pada Sabtu (22 Mei), laman Economic Times (India) memuat artikel tulisan jurnalis kawakan Dipanjan Roy Chaudhury yang isinya menilai bahwa persiapan pemilihan di Vietnam telah dilaksanakan sesuai dengan situasi nyata. Tempat-tempat pemilihan pada dasarnya dipersiapkan dengan sangat baik baik persyaratan maupun sumber daya manusia, terutama proses pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19.

Pada hari yang sama, laman Eurasia Review memuat artikel tulisan Rajaram Panda, peneliti senior  Institut Museum dan Perpustakaan Nehru, badan penelitian dari Kementerian Kebudayaan India, yang isinya menekankan bahwa pemilihan tersebut merupakan satu peristiwa politik yang penting di Vietnam, diadakan secara teramat profesional dengan kesadaran pematuhan hukum yang tinggi dan kesadaran tentang hak dan tanggung jawab setiap  warga negara Vietnam.