(VOVworld) – Pusat Penelitian Kebijakan Arab (ACRPS) telah melakuksan jajak pendapat dari 18.300 orang di 12 negara di Timur Tengah. Hasilnya menunjukkan bahwa 89% jumlah orang Arab menentang IS, khususnya di negara-negara yang sedang menghadapi IS seperti Libia, Jordania dan Irak. Diantaranya ada lebih dari 57% jumlah orang Arab menganggap gejolak “Musim Semi Arab” adalah negatif, kurang aman dan meningkatkan instabilitas. Masalah memisahkan agama dan negara juga sedang menimbulkan perpecahan di kalangan rakyat Arab ketika ada 52% jumlah orang yang mendukung permisahan, diantaranya 44% menentangnya. Tentang kebijakan negara-negara terhadap Arab, 65% orang Arab tidak mendukung kebijakan diplomatik dari Amerika Serikat terhadap dunia Arab, sementara itu kebijakan diplomatik Turki mendapat 59% penilaian yang positif.