Ilustrasi:baomoi.com
(VOVworld) – Kalangan badan usaha Inggris sedang mengalami pengaruh negatif karena keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa (atau disebut Brexit). Koran “Wall Street Journal”, Senin (6/2), mengutip hasil investigasi dari Badan investigasi opini umum sosial Ipsos Mori terhadap lebih dari 100 pemimpin dari 500 grup papan atas Inggris, yang melihatkan bahwa 58% jumlah responden menyatakan telah menerima pengaruh yang negatif terhadap pekerjaan bisnis dari Brexit. Hanya 11% jumlah responden percaya pada pengaruh positif dari Brexit, sementara itu 31% jumlah responden menyatakan bahwa Brexit tidak menimbulkan pengaruh terhadap aktivitas bisnisnya. Mayoritasnya (84%) menyatakan bahwa proses perundingan dari Pemerintah tentang syarat-syarat Brexit memainkan peranan penting, tetapi separonya menyatakan kesangsian atas kemungkiman kalangan pejabat ini bisa mencapai syarat-syarat yang paling baik bagi perusahaan Inggris dalam proses Brexit.