Masalah keamanan laut mendapat banyak perhatian di Konferensi ADMM+

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada Konferensi ke-4 Menteri Pertahanan ASEAN yang diperluas (ADMM+) yang berlangsung di Kota Clark, Filipina, pada Selasa (24 Oktober),  keamanan laut merupakan satu isi di antara isi-isi yang dibahas oleh para utusan. 
Masalah keamanan laut mendapat banyak perhatian di Konferensi ADMM+ - ảnh 1 Para Menhan peserta konferensi tersebut (Foto: VNA)

Konferensi tersebut telah mencatat upaya-upaya dari para anggota ADMM+ dalam mendorong kerjasama nyata tentang keamanan laut. Pada konferensi ini, banyak negara telah menekankan penaatan hukum internasional dalam sengketa-sengketa di laut, bersamaan itu mendukung pemecahan atas sengketa-sengketa dengan langkah damai dan penaatan hukum internasional.

Tentang masalah Laut Timur, konferensi tersebut menegaskan makna penting dalam melaksanakan DOC secara efektif dan selekasnya mencapai COC setelah mencapai kerangka COC untuk membangun kepercayaan, menjaga perdamaian, keamanan dan kestabilan di kawasan.

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Jenderal Ngo Xuan Lich, Menteri Pertahanan (Menhan) Vietnam telah menunjukkan tantangan-tantangan terhadap  negara-negara, di antaranya mengungkapkan masalah nelayan. Menurut dia, ini juga merupakan salah satu di antara masalah-masalah yang kalau tidak dipecahkan secara baik bisa menimbulkan pengaruh terhadap hubungan-hubungan bilateral. Menhan Ngo Xuan Lich meminta supaya pada saat negara-negara yang bersangkutan sedang bersama-sama menyepakati langkah-langkah yang bersifat hukum untuk jangka panjang, perlu menggunakan langkah-langkah sosialisasi dan pendidikan, jangan melakukan tindakan perlakuan yang kasar atau menggunakan kekerasan, memecahkannya dengan semangat bersahabat, bertetangga tradisional. Pada latar belakang ini, Menhan Ngo Xuan Lich menyatakan bahwa untuk ada lingkungan damai dan stabil yang benar-benar maka semua negara harus bergotong-royong memecahkan tantangan-tantangan dengan pemahaman bersama dan “kepercayaan strategis” sesuai dengan kerangka hukum umum.

Ketika konferensi ini berakhir, Menhan Filipina, Delfin Lorenzana mengumumkan bahwa mulai dari tahun 2018, konferensi ADMM+ akan diadakan setiap tahun. Dia juga memberitahukan tentang serah terima Keketuaan ADMM kepada Ng Eng Heng, Menhan Singapura-negara yang akan memegang Keketuaan ASEAN pada tahun 2018.

Komentar