Masalah Brexit: Uni Eropa mendesak Inggris segera melakukan tindakan untuk mencapai permufakatan

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pemimpin Uni Eropa memperingatkan Inggris bahwa akan tidak lebih mengeluarkan konsesi manapun untuk memecahkan kemacetan dalam perundingan untuk membawa negara ini meninggalkan Uni Eropa (atau Brexit), tetapi menyatakan kepercayaan bahwa dua fihak bisa mencapai permufakatan “bercerai“ sebelum Inggris resmi meninggalkan “rumah bersama” pada bulan Maret tahun 2019.
Masalah Brexit: Uni Eropa mendesak Inggris segera melakukan tindakan untuk mencapai permufakatan - ảnh 1 Presiden Perancis,  Emmanuel Macron, PM Inggris,Theresa May dan Kanselir Jerman, Angela Merkel (Foto: AFP/ VNA)

Ketika berbicara setelah mengakhiri Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa di Brussels (Belgia) pada Kamis (18/10), Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan rasa optimis bahwa Uni Eropa dan Inggris bisa menghindari skenario buruk Brexit ini tanpa mencapai permufakatan. Presiden Perancis, Emmanuel Macron menekankan faktor kunci untuk mencapai permufakatan terakhir ialah “konsensi politik Inggris”.

KTT Uni Eropa berakhir tanpa mencapai kemajuan tentang masalah Brexit. Pemimpin 27 negara Uni Eropa memutuskan untuk sementara menunda rencana menyiapkan KTT khusus tentang Brexit pada bulan November mendatang dengan alasan Perdana Menteri Inggris, Theresa May telah tidak mengeluarkan ide kongkrit yang baru untuk mengatasi kemacetan sekarang ialah garis perbatasan Irlandia.

Komentar