PM Boris Johnson berbicara di Kota London pada tanggal 23/7/2019 (Foto: VNA) |
Menurut itu, dia ingin mengubah berbagai butir dalam permufakatan yang telah disepakati oleh pendahulu Theresa May dengan Uni Eropa, tetapi menekankan bahwa Inggris harus keluar dari Uni Eropa tepat pada batas waktu terakhir yaitu tanggal 31/10 mendatang baik mencapai atau tidak mencapai “permufakatan bercerai”.
PM Boris Johnson menegaskan bahwa “permufakatan keluar telah mati”, bersamaan itu percaya bahwa Inggris akan mencapai satu permufakatan baru dengan Uni Eropa, tetapi juga menganggap bahwa Inggris sebaiknya mempersiapkan skenario tanpa permufakatan. Sebelumnya, permufakatan yang dicapai oleh mantan PM Inggris, Theresa May dan Uni Eropa pada akhir tahun 2018 dengan “butir kunci” telah tiga kali ditolak oleh Parlemen Inggris.