PM Inggris, Boris Johnson (kanan) menemui Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker (Foto: VNA) |
Pernyataan tersebut diajukan oleh Pemerintah Inggris beberapa jam setelah Perdana Menteri (PM) Finlandia, Antti Rinne mengatakan bahwa London harus memberikan usulan-usulan kongkret secara tertulis pada bulan ini.
Yang bersangkutan dengan masalah ini, Komisi Eropa, pada hari yang sama, menegaskan akan tidak ada batas terakhir tertentu tentang saat Inggris harus mengajukan satu usulan resmi untuk mengatasi kemacetan dalam proses Brexit. Meski begitu, Komisi Eropa menekankan: Batas terakhir ini sebaiknya diumumkan sebelum Konferensi tingkat tinggi Uni Eropa yang “penting” berlangsung dari 17-18 Oktober mendatang.
Menurut rencana, Menteri urusan masalah Brexit dari Inggris, Stephen Barclay mengadakan perundingan-perundingan dengan pihak Komisi Eropa di Brussels (Ibukota Belgia) pada Jumat (20 September). Perundingan tersebut akan diadakan pada latar belakang batas waktu Brexit yang ditetapkan pada tanggal 31 Oktober mendatang sedang mendekat pada saat PM Inggris, Boris Johnson telah menegaskan kembali kepada Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker bahwa dia tidak mengajukan permintaan batas terakhir pengganti manapun bagi Brexit.