(VOVWORLD) - Perihal Uni Eropa tidak memberikan konsesi dalam proses perundingan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) sedang memojokkan Inggeris ke prospek tinggal blok ini tanpa mencapai semua permufakatan manapun. Begitulah penilaian Menteri Perdagangan Inggris, Liam Fox dalam wawancara yang dimuat koran “The Sunday Times” pada Sabtu (4 Agustus).
Menteri Perdagangan Liam Fox menilai kemungkinan tentang keluarnya Inggeris dari Uni Eropa tanpa mencapai permufakatan tentang masa depan hubungan bilateral ialah 60%. Menurut hemat dia, kemungkinan mencapai permufakatan tentang Brexit bergantung pada keputusan Uni Eropa.
Pernyataan Liam Fox diajukan pada latar belakang hanya tinggal belum sampai 8 bulan lagi adalah saat Inggris ke luar dari Uni Eropa ( Maret 2019).