Rapat kabinet di London, Inggris, 9/1/2018 (Foto: AFP / VNA)
|
Pola pertama, yaitu Inggris dan Uni Eropa mempertahankan hubungan kemitraan beacukai, tapi pola ini dinilai oleh Uni Eropa tidak implementatif serta menghadapi tantangan dari para pendukung Brexit. Sementara itu, pola kedua bergantung terlalu banyak pada solusi-solusi teknologi baru untuk menghapuskan prosedur-prosedur pemeriksaan beacukai yang tidak perlu, tapi solusi ini dinilai tidak pasti dan rumit. Oleh karena itu, solusi ketiga tersebut berada dalam upaya Perdana Menteri Theresa May untuk mengatasi sebagian kemacetan dalam proses perundingan Brexit serta membuka satu visi bagi hubungan kerjasama antara Inggris dan Uni Eropa pada waktu mendatang, sebelum “Buku Putih” tentang Brexit diumumkan pada pekan depan.