Masa Bakti 2016-2021: Presiden Negara telah Lakukan Banyak Kegiatan Hubungan Luar Negeri untuk Tingkatkan Posisi dan Prestise Vietnam

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada pembukaan persidangan ke-11, Majelis Nasional (MN) Angkatan XIV, pada Rabu pagi (24 Maret), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Presiden Nguyen Phu Trong telah menyampaikan laporan pekerjaan masa bakti 2016-2021 Presiden Negara kepada MN dan rakyat seluruh negeri.
Masa Bakti 2016-2021: Presiden Negara telah Lakukan Banyak Kegiatan Hubungan Luar Negeri untuk Tingkatkan Posisi dan Prestise Vietnam - ảnh 1Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menyampaikan laporan pekerjaan Presiden Negara masa bakti 2016-2021 (VGP)

Menyampaikan laporan kepada MN tentang isu-isu utama dalam pekerjaan Presiden Negara untuk masa bakti lalu, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa dia telah melakukan banyak kegiatan hubungan luar negeri penting, mempertahankan kedaulatan nasional, meningkatkan posisi dan prestise Vietnam di kawasan dan dunia.

“Dengan peran tuan rumah Tahun APEC 2017, Presiden Negara telah dengan sukses memimpin Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2017 dengan peserta banyak kepala negara dan pimpinan berbagai negara, meninggalkan selar yang mendalam bagi sahabat internasional. Di tengah pandemi Covid-19 berkembang kompleks, Presiden Negara melakukan kegiatan hubungan luar negeri yang proaktif dan sesuai seperti: menyampaikan pidato video online di beberapa konferensi internasional penting, melakukan pembicaraan telepon dengan pimpinan beberapa negara besar, negara tetangga dan beberapa negara yang memiliki hubungan persahabatan istimewa dengan Vietnam, turut meningkatkan dan lebih memperdalam hubungan antara Vietnam dan negara-negara lainnya, sekaligus menegaskan Vietnam terus memberikan sumbangsih yang positif, inisiatif, dan bertanggung jawab bagi pekerjaan umum komunitas internasional.”

Pelajaran pengalaman yang ditekankan oleh Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong ialah terus memperluas, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan luar negeri, menciptakan kepercayaan mengenai politik yang stabil dan berkelanjutan terhadap para mitra asing; menangani secara tepat dan efektif hubungan dengan negara-negara tetangga, negara besar, para mitra strategis, mitra komprehensif, dan para mitra lainnya; mendorong hubungan luar negeri terus menjadi intensif dan ekstensif, praksis, efektif; mempertahankan lingkungan yang damai dan stabil untuk mengembangkan tanah air.

Komentar