(VOVworld) – Pada Senin (14 Juli), Kementerian Pertahanan Libia memberitahukan bahwa para penembak telah menyerang Markas Kementerian Pertahanan Libia, membunuhi seorang serdadu dan menculik tiga orang lain. Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Libia menuduh “kelompok-kelompok bersenjata harus bertanggung jawab atas pertumpahan darah dan pengrusakan terhadap harta benda publik”, bersamaan itu menuntut kepada semua anasir ini supaya “mengekang diri dan segera meninggalkan markas kementerian ini “.
Markas Kementerian Pertahanan Libia diserang
(Foto : kantor berita Vietnam)
Bentrokan sengit telah terjadi di Tripoli, ibu kota Libia dari Minggu pagi (13 Juli), ketika para penembak bersenjata menyerang Bandara Internasional Tripoli dan beberapa jalan. Kelompok-kelompok bersenjata Islam, termasuk beberapa orang yang berhubungan dengan Pemerintah memberitahukan bahwa tujuan mereka yalah memukul mundur para penembak ke luar dari ibu kota dalam satu operasi yang bernama: “Fajar Lybia”.
Akan tetapi, pemerintah Lybia telah segera mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk serangan tersebut adalah “ ilegal” dan menegaskan bahwa pejabat negara ini tidak memerintahkan kelompok penambak itu.
Dalam satu perkembangan terkni, pada Selasa (15 Juli), Pemerintah Lybia memberitahukan sedang mempertimbangkan menyerukan kekuatan internasional membantu meembentuk kembalu keamanan dan membantu Pemerintah melaksanakan kekuasaannya, bersamaan itu membantu membela penduduk sipil dan menghentikan situasi tanpa anarkhi ./.