(VOVworld) – Konferensi ke-9 Menteri Pertahanan Negara-Negara ASEAN (ADMM) akan berlangsung dari 15 sampai 16 Maret di Langkawi, negara bagian Kedah, Malaysia Barat Laut.
Pada jumpa pers Senin (9 Maret), Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein menyatakan bahwa pada konferensi ini, para Menteri Pertahanan ASEAN akan membahas dan mengesahkan Prosedur Operasi Standar (SOP) bagi koordinasi aktivitas bantuan kemanusiaan dan bencana alam di kawasan.
Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein
(Foto : vietnam+)
Menurut Menteri Hussein, semua proses tersebut akan dibina di atas pengalaman dan informasi yang diperoleh dari negara-negara anggota dalam menghadapi bencana alam dan tantangan besar yang lain seperti pengalaman tentang tsunami pada tahun 2004 di Indonesia, reaksi Malaysia atas musibah penerbangan MH370, MH17 dan QZ8501 pada tahun lalu dan serangkaian taufan besar di Filipina.
Selaian masalah tentang bantuan bencana alam, konferensi ADMM juga mengeluarkan pernyataan tentang pandangan bersama untuk menentang organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) dan berbahas tentang kemungkinan membentuk pasukan penjaga perdamaian ASEAN untuk menangani bentrokan internal yang sedang berlangsung di kawasan./.