(VOVworld) – Pada kesempatan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) tahun ini, di berbagai perguruan tinggi, institut dan akademi di ibukota Hanoi ada kira-kira 110 mahasiswa asing yang tinggal di Vietnam untuk menyambut Hari Raya Tet. Ini merupakan tahun pertama Lou Varvas asal Perancis, mahasiswa tahun ke-2 Fakultas Studi tentang Vietnam (Perguruan Tinggi Hanoi) menyambut Hari Raya Tet di Vietnam. Dia memberitahukan bahwa “Hari Raya Tet di Vietnam sangat gembira, banyak orang berduyun-duyun dan bergelora membeli bunga, pohon Dao dan pohon Quat untuk menyambut Hari Raya Tet. Melalui para dosen dan sahabat, saya juga mengetahui banyak ciri budaya sendiri pada Hari Raya Tet tradisional Vietnam dan saya sangat ingin mengalami dan mencicipi masakan-masakan pada Hari Raya Tet ini, khususnya saya ingin merasakan perasaan sesama anggota keluarga pada Hari Raya Tet”.
Sedangkan Riccaroi Bessard dari Kanada merasakan kehangatan pada Hari Raya Tet di Vietnam, semua orang berkumpul dan bersama-sama menunggu-nunggu malam alih tahun, bersama-sama menikmati masakan-masakan yang enak dan saling mengucapkan kata-kata yang sebaik-baiknya dan tenteram pada Hari Raya Tet.
Mahasiswa asing di Vietnam
(Foto: vov.vn)
Sementara itu, para mahasiswa Vietnam di Paris, ibukota Perancis bersama dengan para teman kampusnya membungkusi kue Chung untuk mengenangkan asal-usulnya. Nguyen Tri Bao, Ketua Asosiasi Mahasiwa Vietnam di Paris, memberitahukan: “
Semua orang tahu tentang kue Chung, tapi tidak semua orang yang bisa membungkusi kue Chung pada Hari Raya Tet di kampung halaman, oleh karena itu, kami telah berkumpul untuk belajar membungkusi kue ini. Banyak orang tidak tidur sepanjang malam untuk menyiapkannya. Kami sangat gembira karena semua orang sangat antusias dan walaupun untuk pertama kalinya membungkusi kue Chung, tapi mereka sudah bisa berhasil membuat kue Chung yang sangat indah”.
Suasana menyambut Hari Raya Tet 2015 bergelora yang diciptakan kira-kira 80 mahasiswa Vietnam di Universitas Perhubungan Jalan Darat Moskwa (MADI) beserta para mahasiswa dari berbagai universitas di sekitarnya juga membuat Hari Raya Tet tambah hangat lagi, walaupun suhu di Rusia sekarang adalah minus. Program ini terdiri dari Festival kuliner dengan berbagai masakan tradisional pada Hari Raya Tet beserta acara pertunjukan kesenian dan lagu-lagu yang memuji kampung halaman, Tanah Air dan musim Semi, dll.
Sedangkan di distrik Orange, di bagian Selatan sub-negara bagian California adalah tempat tinggalnya kira-kira separo diantara 2 juta orang keturunan Vietnam di Amerika Serikat. Para diaspora Vietnam di sini tetap menjaga ciri-ciri khas dari kebudayaan bangsa, khususnya setiap kali Hari Raya Tet dan Musim Semi tiba.
Ibu Roan Thi Anh, seorang diaspora Vietnam yang tinggal di kota Huntington, distrik Orange memberitahukan bahwa walaupun sudah bertahun-tahun tinggal jauh dari kampung halaman, tapi keluarganya tetap menjaga semua adat istiadat orang Vietnam. Kata ibu Roan Thi Anh: “
Di tempat kami ada komunitas orang Vietnam dan orang Tionghoa yang menyongsong Hari Raya Tet. Kami juga mengajarkan anak-anak supaya menjaga adat istiadat Vietnam.Kami juga mempersiapkan uang kecil sebagai angpao. Bagaimana dirayakan di Vietnam, kami juga tetap menjaganya”./.