Lokakarya tentang keselamatan bahan makanan ekspor Vietnam di Jepang

Chia sẻ
(VOVworld)- Pada Rabu, (6 Maret), di kota Tokyo, Jepang berlangsung lokakarya dengan tema “Keselamatan bahan makanan, hasil pertanian, hasil kehutanan dan hasil perikanan ekspor Vietnam”.

(VOVworld)- Pada Rabu, (6 Maret), di kota Tokyo, Jepang berlangsung lokakarya dengan tema “Keselamatan bahan makanan, hasil pertanian, hasil kehutanan dan hasil perikanan ekspor Vietnam”.

Lokakarya tentang keselamatan bahan makanan ekspor Vietnam di Jepang - ảnh 1

Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Dang Khoa di depan lokakarya
(Foto: internet)

Ketika berbicara di depan lokakarya tersebut, Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Dang Khoa memberitahukan bahwa hasil pertanian, hasil kehutanan dan hasil perikanan Vietnam telah hadir di 160 negara dengan total nilai ekspor sebesar lebih dari USD 27 miliar pada tahun lalu, diantaranya, ekspor ke Jepang menduduki hampir 8%. Khususnya, bagi hasil perikanan, Jepang adalah negara pengimpor yang besarnya nomor dua  dari Vietnam dengan nilai sebesar lebih dari USD 1 miliar. Deputi Menteri Nguyen Dang Khoa menegaskan bahwa lokakarya kali ini memperkenalkan  sistim pengelolaan keselamatan hasil pertanian, hasil kehutanan dan hasil perikanan eks Vietnam kepada semua asosiasi dan badan usaha pengimpor Jepang, bersamaan itu, menciptakan kesempatan bagi badan usaha dua negara untuk tukar-menukar informasi, memperkuat saling pengertian, memperkuat ekspor hasil pertanian, hasil kehutanan dan hasil perikanan ke pasar Jepang.

          Juga pada lokakarya ini, Duta Besar Vietnam untuk Jepang, Doan Xuan Hung memberitahukan bahwa sekarang ini, banyak produk yang baik eks Vietnam, khususnya ialah hasil pertanian dan perikanan Vietnam masih belum hadir di pasar Jepang. Dia menginginkan agar pemerintah dan badan usaha dua negara bersama-sama  bekerjasama untuk meningkatkan lebih baik lagi kualitas barang dagangan Vietnam, meningkatkan jumlah komoditas ekspor Vietnam di Jepang maupun negara-negara lain./.

Komentar