Presiden Indonesia, Joko Widodo (Foto: VOV) |
Presiden Joko Widodo menekankan:"Tanggung jawab bersama negara-negara ialah mencegah konflik-konflik baru, tidak menciptakan ketegangan baru, menurun suhu ketegangan dan menciptakan peluang bagi dialog-dialog untuk mempersempit perbedaan-perbedaan. Dunia harus menjadi satu rumah yang aman. Hingga saat ini, ASEAN sedang bergerak tepat arah untuk bisa berkontribisi pada stabilitas dan perdamaian serta menjadi episentrum perkembangan".
Tentang masalah Myanmar, Presiden Joko Widodo menekankan, Indonesia akan bekerja sama dengan ASEAN melalui mekanisme Troika (yang meliputi ketua sebelumnya, masa kini, dan masa depan) untuk memecahkan krisis. Indonesia dan ASEAN akan terus mengangkat suara tentang kepentingan negara-negara Asia-Pasifik, kepentingan negara-negara berkembang, di antaranya ada hak membawa kemakmuran kepada warga negeri-negeri anggota ASEAN.