Pengakhiran selamanya sanksi terhadap Suriah tersebut mendapat dukungan luas dari kedua partai Kongres AS. Senator Jeanne Shaheen, anggota senior Partai Demokrat di Komisi Hubungan Luar Negeri Senat, menilai langkah ini sebagai “keputusan yang menentukan” untuk memberikan rakyat Suriah kesempatan yang nyata dalam merekonstruksi tanah air mereka.
Gedung Kongres AS di Capitol, Washington D.C, AS, 19/9/2025. (Foto: REUTERS/Kent Nishimura) |
Ketika memberikan tanggapan terhadap keputusan tersebut, pemerintah Suriah menganggap ini sebagai satu titik balik yang penting. Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad al-Shaibani menyampaikan terima kasih kepada Senat AS atas perhatian mereka bagi rakyat Suriah dan atas pengesahan pencabutan Undang-Undang Caesar, sekaligus menyatakan bahwa langkah tersebut “membuka cakrawala baru bagi kerja sama dan kemitraan antara Suriah dan komunitas internasional”.