(VOVworld) - Pada Rabu sore (22 Mei), Kelompok “Sahabat-sahabat Suriah” yang terdiri dari Amerika Serikat dan 10 negara sekutu Arab dan Eropa telah mengadakan konferensi di Amman, ibukota Jordania. Konferensi ini berlangsung dari 22-23 Mei ini dengan partisipasi dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry beserta Menlu dari 10 negara Inggeris, Perancis, Jerman, Italia, Jordania, Mesir, Qatar, Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab.
Konferensi "Sahabat-Sahabat Suriah" berlangsung pada latar belakang bentrokan semakin mengalami eskalasi.
(Foto: baotintuc.vn)
Menurut komunike pers setelah perundingan yang memakan waktu lima jam, Menlu 11 negara tersebut telah mengimbau kepada Presiden Suriah, Bashar al - Assad melepasakan kekuasaan untuk menghetikan situasi kekerasan sekarang dan mengadakan perundingan untuk membentuk pemerintah transisi di Suriah. Semua negara ini juga mengatakan bahwa perlu mengeluarkan satu kerang waktu tertentu bagi pemerintah transisi baru di Suriah untuk bisa mengontrol kekuasaan, pasukan tentara dan polisi, serta mesin keamanan intelijen. Pernyataan yang dikeluarkan kelompok “
Sahabat-sahabat Suriah” juga menunjukkan: Jika Pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad gagal dalam mencapai permufakatan serahterima kekuasaan, maka Amerika Serikat dan negara-negara sekutu Barat akan terus mendukung faksi oposisi sampai saat satu pemerintah transisi dibentuk./.