Konferensi periodik ke-6 tentang evaluasi situasi kerjasama antar-kementerian, instansi dan daerah Vietnam dan provinsi Guangdong

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Le Hoai Trung dan Wakil Harian Gubernur Provinsi Guangdong, Tiongkok, Lin Shao Chun, Rabu (19/7), di kota Hanoi, telah bersama-sama memimpin Konferensi Periodik ke-6 tentang evaluasi situasi kerjasama antar-kementerian, instansi dan daerah Vietnam dan Provinsi Guangdong, Tiongkok.
 Konferensi periodik ke-6 tentang evaluasi situasi kerjasama antar-kementerian, instansi dan daerah Vietnam dan provinsi Guangdong - ảnh 1 Deputi Menlu Vietnam, Le Hoai Trung (kanan) dan Wakil Harian Gubernur Provinsi Guangdong, Tiongkok, Lin Shao Chun (kiri) (Foto: Tuan Anh / The gioi&Vietnam)

Pada konferensi tersebut, dua fihak menyepakati bahwa bersama dengan perkembangan hubungan kemitraan kerjasama strategis yang komprehensif Vietnam-Tiongkok, hubungan kerjasama di banyak segi antar-kementerian, instansi dan daerah Vietnam dan Provinsi Guangxi mencapai banyak kemajuan positif, khususnya di bidang ekonomi-perdagangan.

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Deputi Menlu Le Hoai Trung menegaskan haluan yang konsekuen dari Partai Komunis dan Pemerintah Vietnam ialah menghargai hubungan tetangga persahabatan dan kerjasama komprehensif Vietnam-Tiongkok, ingin mendorong hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dengan Tiongkok pada  umumnya dan Provinsi Guangdong pada khususnya berkembang stabil, sehat dan berkesinambungan. Dia meminta kepada kedua fihak supaya pada waktu mendatang melakukan koordinasi dalam menggelarkan hasil-guna dari Rencana kerjasama antar-kementerian, instansi dan daerah Vietnam dan Provinsi Guangdong tahap 2017-2019.

Pada sore harinya, di kota Hanoi, berlangsung Simposium kerjasama ekonomi-perdagangan Vietnam-Tiongkok (Guangdong, Hongkong). Ketika berbicara di depan Simposium ini, Deputi Menlu, Sekretaris Jenderal Komisi Kerjasama Bilateral Vietnam-Tiongkok, Le Hoai Trung menegaskan: “Vietnam mementingkan hubungan kerjasama strategis komprehensif dengan Tiongkok sebagai haluan yang konsekuen, jangka panjang dan merupakan prioritas primer dalam kebijakan hubungan luar negeri Vietnam. Di antaranya, hubungan antara Vietnam dan Provinsi Guangdong dan Hongkong mempunyai makna istimewa. Provinsi Guangdong terus menjadi lokomotif ekonomi Tiongkok. Hongkong setelah 20 tahun bergabung kembali pada Tiongkok terus menegaskan peranan sebagai pusat keuangan di kawasan. Sementara itu, Vietnam sedang selangkah demi selangkah menjadi mata rantai dalam rangkaian nilai global. Oleh karena itu, potensi kerjasama masih sangat besar”.

Deputi Menlu Le Hoai Trung juga menekankan tekad Pemerintah Vietnam ialah terus memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, mengimbau kepada badan-badan usaha Provinsi Guangdong supaya melakukan investasi di bidang-bidang seperti perhubungan, transportasi dan pertanian; menciptakan syarat yang kondusif bagi komoditas Vietnam untuk berada lebih banyak di pasar Provinsi Guangdong, Hongkong, turut mendorong kerjasama ekonomi dan perdagangan Vietnam-Tiongkok berkembang secara seimbang dan berkesinambungan.

Komentar