Para Menteri menghadiri Konferensi Menteri Luar Negeri (PMC) ASEAN – India (Foto: baoquocte.vn)
|
Tentang orientasi mendorong hubungan ASEAN – India pada waktu mendatang, para Menteri ASEAN dan India sepakat akan memperkuat kerjasama komprehensif di atas ketiga pilar, berfokus pada bidang-bidang kerjasama laut (penjaminan keamanan, keselamatan maritim, konservasi lingkungan laut, perkembangan ekonomi kelautan dan lain-lain); memudahkan perdagangan, investasi, berupaya mencapai target nilai perdagangan bilateral sebesar 200 miliar USD pada tahun 2025; mendorong konektivitas antara dua kawasan baik infrastruktur maupun manusia; memperluas kerjasama di bidang-bidang kreatif seperti teknologi informasi, ekonomi digital, perkembangan perkotaan pintar; meningkatkan kerjasama pendidikan, pertukaran kebudayaan, temu pergaulan rakyat, menyepakati tahun 2019 merupakan tahun Pariwisata ASEAN – India.
Ketika bertbahas tentang situasi regional dan internasional, ASEAN dan India berbagi kekhawatiran-kekhawatiran tentang perkembangan situasi Laut Timur dengan aktivitas-aktivitas militerisasi yang mengerosikan kepercayaan dan menimbulkan bahaya serius terhadap perdamaian, kestabilan, keamanan keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di daerah-daerah laut di kawasan, meliputi Laut Timur; Menekankan bahwa semua sengketa perlu dipecahkan langkah-langkah damai berdasarkan pada hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982.
Dalam kerangka Konferensi ke-51 Menlu ASEAN dan konferensi-konferensi yang bersangkutan, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh, pada Jumat (3/8), telah bertemu dengan Menlu Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Ri Yong Ho. Deputi PM, Menlu RDRK, Ri Yong Ho menekankan keinginan membawa hubungan dua negara berkembang ke satu ketinggian baru pada waktu mendatang.