Konferensi Menteri G7 Mendiskusikan Keamanan Eropa dan Samudera Hindia

Chia sẻ
(VOVWORLD) - “Keamanan Eropa dan kawasan Samudera Hindia” menjadi titik berat diskusi Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) Kelompok Negara-Negara Industri Papan Atas di Dunia (G7) yang dibuka pada Minggu (16 April), di Kota Karuizawa, Jepang.

Event ini berlangsung pada latar belakang suasana keamanan global tidak henti-hentinya memanas selama beberapa hari ini akibat konflik yang terus terjadi di Ukraina; Republik Demokratik Rakyat Korea melakukan uji coba rudal balistik lintas benua dengan bahan bakar keras, dan hubungan dengan Tiongkok. Keamanan di Karuizama telah diperkuat untuk event ini, khususnya setelah terjadi ledakan di Wakayama – tempat di mana Perdana  Menteri Jepang, Fumio Kishida menyampaikan pidato.

Konferensi Menlu G7 merupakan persiapan bagi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pimpinan PM Jepang, Fumio Kishida yang direncanakan akan diadakan di Kota Hiroshima dari tgl 19 hingga tgl 21 Mei. Sebagai negara tuan rumah, Jepang ingin menuju ke agende dengan tantangan-tantangan regional, bersamaan itu, menganggap konflik Ukraina sebagai masalah-masalah global, tapi bukan masalah Eropa.

Komentar