(VOVworld) – Konferensi internasional tentang masalah-masalah pertahanan rudal yang dipimpin Kementerian Pertahanan Rusia telah dibuka, pada Kamis pagi 3 Mei, di Moskwa dengan dihadiri kira-kira 200 politisi dan pakar militer dari kira-kira 50 negara di dunia. Selama dua hari berlangsung, para utusan berbahas tentang pengaruh serta semua akibat yang bisa ditimbulkan rencana pembangunan Sistim pertahanan rudal Amerika Serikat (NMD) dan perisai milik NATO (AMD), serta membahas potensi membentuk ruang keamanan baru.
Menhan Federasi Rusia Anatoly Serdiukov
(Foto: en.rian.eu)
Ketika membacakan pidato pembukaan konferensi ini, Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly Serdiukov menyatakan bahwa perundingan antara Rusia dengan Ameriksa Serikat dan NATO tentang NMD dan AMD telah menghadapi jalan buntu, walaupun Washington beserta Brusel dan Moskwa pada akhir tahun 2010 telah bermufakat akan melakukan kerjasama di bidang ini. Alasan utama ialah karena Amerika Serikat dan NATO tidak mau mengeluarkan jaminan hukum bahwa dua perisai pertahanan rudal ini tidak menyasar pada kekuatan deterensi nuklir strategis Rusia.
Rusia juga beranggapan bahwa Amerika Serikat telah membesar-besarkan ancaman rudal Iran dan Republik Demokrasi Rakyat Korea untuk menggelarkan rencana pembentukan NMD. Rusia menegaskan kembali pendiriannya bahwa Amerika Serikat dan NATO tidak boleh menempatkan NMD dan AMD di dekat garis perbatasan nasional Federasi Rusia./.