Presiden Republik Korea, Mooon Jae-in (Foto: Getty Images) |
Berbicara di depan acara pembukaan KTT tersebut, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in mengumumkan rencana Seoul untuk memperkuat bantuan terhadap negara-negara sedang berkembang, di antaranya ada upaya meningkatkan secara berarti modal pembangunan resmi (ODA) dari sekarang hingga tahun 2050 bagi proyek-proyek ramah lingkungan dan perlindungan iklim. Pemimpin Republik Korea menegaskan kembali komitmen Seoul dalam upaya meningkatkan lebih tinggi lagi target pengurangan emisi CO2 sebagai sebagian dalam upaya mencapai target penetralan karbon pada tahun 2050.
Pada 31 Mei, Presiden Republik Korea memimpin sesi pembahasan tingkat tinggi tentang penetralan karbon dan pertumbuhan hijau sebagai ketua konferensi. Menurut rencana, negara-negara tersebut akan mengesahkan Pernyataan Seoul pada upacara penutupan.