Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi KIm Ngan dan PM Kerajaan Maroko, Saadeddine Othmani (Foto:Kantor Berita Vietnam) |
Pada pertemuan ini, PM Saadeddine Othmani menegaskan bahwa di Afrika, Maroko memainkan peranan yang semakin penting, mempunyai strategi investasi di negara-negara Afrika. Oleh karena itu, Maroko bersedia menjadi pintu baik bagi barang dagangan Vietnam dan negara-negara lain untuk masuk ke Afrika. Dari situ, PM Saadeddine Othmani menganggap bahwa dua negara perlu berupaya lebih lanjut lagi untuk memperkuat kerjasama ekonomi; perlu memeriksa untuk terus menandatangani perjanjian-perjanjian yang masih kurang. Selain itu, komunitas badan-badan usaha dua negara perlu berkonektivitas lebih lanjut lagi untuk mencari peluang-peluang investasi dan bisnis.
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan bahwa Vietnam selalu menghargai perkembangan hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak segi dengan negara-negara Afrika, di antaranya Maroko adalah mitra yang mendapat prioritas, setelah kembali ke Tanah Air akan mendorong pembentukan Asosiasi Persahabatan Vietnam – Maroko untuk memperkuat kanal pergaulan rakyat dua negeri. Ketua MN juga mengatakan bahwa Vietnam adalah pasar dengan populasi sekitar 90 juta orang, bersedia menjadi pintu bagi Maroko untuk masuk ke pasar ASEAN.
Pada sore hari itu juga, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menerima Ketua Asosiasi Persahabatan Maroko, Elktiki Mustapha. Pada pertemuan ini, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan bahwa negara dan rakyat Vietnam ingin memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan, kerjasama dengan Maroko, demi kepentingan yang praksis dan kemakmuran dua negara, dua rakyat, memberikan sumbangan secara positif bagi perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia.
Ketua Asosiasi Persahabatan Maroko – Vietnam Elktiki Mustapha menginginkan Vietnam cepat membentuk Asosiasi Persahabatan Vietnam – Maroko supaya dua pihak bisa berkoordinasi aktivitas, mempunyai kohesi-kohesi erat, turut memperkuat saling pengertian antara dua rakyat dua negeri.