Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS ini menegaskan bahwa Presiden Donald Trump sedang melakukan persiapan secara seksama untuk bertemu dengan Pemimpin RDRK pada waktu yang sesuai. Dia memberitahukan bahwa AS berharap supaya pertemuan ini berlangsung “pada masa depan yang tidak terlalu jauh”. Menlu AS menunjukkan bahwa AS perlu membuat rencana kongkrit, melakukan pekerjaan logistik dan menciptakan syarat yang kondusif bagi pertemuan lanjutan.
Pada pekan lalu, Gedung Putih membocorkan bahwa Washington sedang berusaha untuk bisa mengadakan pertemuan ke-2 antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Kim Jong-un setelah Pyong Yang mengirim surat yang isinya meminta untuk mengadakan satu pertemuan puncak yang lain setelah pertemuan pertama pada bulan Juni lalu, di Sigapura. Sebelumnya, Menlu AS, Mike Pompeo memberitahukan bahwa dia telah mengundang timpalannya dari RDRK melakukan pertemuan di sela-sela persidangan tingkat tinggi tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa angkatan ke-73 di New York, AS.