Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh dan Menlu AS, Mike Pompeo dalam konferensi tersebut (Foto: VNA)

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh berbagi penilaian negara-negara ASEAN tentang makna penting dari hubungan kemitraan strategis ASEAN-AS, menegaskan akan berkoordinasi dengan semua negara ASEAN mendorong hubungan kemitraan dan kerjasama antara dua pihak yang lebih substantif, terutama memperhebat pertukaran perdagangan dan investasi dan sebagainya.

Tentang masalah Laut Timur, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyatakan kekhawatiran atas perkembangan-perkembangan yang rumit di Laut Timur, menekankan makna penting dari usaha memperkuat kepercayaan, mengekang dan tidak melakukan tindakan yang merumitkan situasi dan melanggar kedaulatan dan kepentingan yang sah dari semua negara pesisir, tidak memiliterisasi, mengekang diri, tidak menggunakan kekerasan dan mengancam menggunakan kekerasan, menaati secara serius UNCLOS 1982, cepat menyelesaikan COC secara berhasil-guna, substantif dan sesuai dengan hukum internasional.

Pada hari itu juga, di sela-sela AMM-52 telah berlangsung Konferensi Menteri Gagasan Hilir Sungai Mekong (LMI) ke-12 dengan dipimpin bersama-sama oleh Menlu AS, Mike Pompeo dan PM Thailand, Pramudwinai dengan dihadiri para Menlu Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam dan Sekretaris Jenderal ASEAN.

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyambut baik sumbangan AS terhadap perkembangan di kawasan melalui LMI. Dia juga menegaskan peranan penting LMI dalam memberikan bantuan kepada para mitra bagi kawasan Sungai Mekong untuk mencapai target perkembangan serta menyatakan dukungan terhadap pemulihan mekanisme ini.

Konferensi tersebut telah mengesahkan Pernyataan Bersama tentang peringatan HUT ke-10 Gagasan Hilir Sungai Mekong. Sehubungan dengan kesempatan ini, Menlu Nagara-Negara Sungai Mekong, AS dan Kepala delegasi para mitra anggota LMI juga mengesahkan Pernyataan Bersama tentang penguatan koordinasi antar-sahabat hilir Sungai Mekong.