(VOVworld) - Hasil referendum yang diumumkan Institut Penelitian Yougov Selasa (12/1) menunjukkan bahwa 61% jumlah responden Jerman menolak menerima migran asing. Sekarang, setiap hari, kalangan pejabat Jerman harus memngembalikan ke ratusan migran ke Austria. Selain itu, Jerman juga memperkuat kontrol perbatasan di luar Uni Eropa (EU) untuk mempertahankan stabilitas Konvensi Mobilitas Bebas Schengen. Pada hari yang sama, Perdana Menteri Austria, Werner Faymann menyatakan bahwa Austria akan berkoordinasi dengan Jerman mengembalikan semua migran dengan sebab ekonomi untuk mengurangi jumlah migran yang membajiri ke negara ini.Sementara itu, Partai Konservatif Sayap Kanan Penyatuan Rakyat di Estonia telah mengumpulkan 19.000 tanda tangan untuk memprotes kuota alokasi migran EU (550 migran selama 2 tahun), bersamaan itu meminta kepada pemerintah supaya lebih memperhatikan kepentingan nasional dalam kebijakan migran.