Kazakhstan Hadapi Terorisme Internasional

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Para pemimpin Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang termasuk Rusia, Kazakhstan, Armenia, Belarus, Kyrgyzstan dan Tajikistan pada 10 Januari telah mengadakan sidang virtual luar biasa untuk membahas langkah-langkah menstabilkan situasi di Kazakhstan.

Berbicara di sidang tersebut, Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan bahwa Kazakhstan sudah menghadapi terorisme internasional, bersamaan itu praktek menunjukkan CSTO  bisa memberikan reaksi secepat mungkin dan sangat keras. Pasukan penjaga perdamaian dari organisasi ini telah dikerah ke Kazakhastan.

Pada sidang ini, Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokeyev menegaskan bahwa negara republik ini telah mengalami krisis yang paling besar dalam sejarah selama 30 tahun merdekanya. Tetapi ketertiban institusional di negara ini telah dipulih dan semua ancaman terhadap keamanan negara tersebut telah dicegah.

Komentar