Kaum pembangkang Houthi mengancam melakukan eskalasi kekerasan untuk menentang Presiden Yaman

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Selasa (20 Januari), pemimpin kaum pembaangkang Houthi di Yaman, Abdulmalik al-Huthi memperingatkan akan melakukan eskalasi kekerasan kalau Presiden Mansur Hadi menghalangi proses reformasi politik.

(VOVworld) – Pada Selasa (20 Januari), pemimpin kaum pembaangkang Houthi di Yaman, Abdulmalik al-Huthi memperingatkan akan melakukan eskalasi kekerasan kalau Presiden Mansur Hadi menghalangi proses reformasi politik. 


Kaum pembangkang Houthi mengancam melakukan eskalasi kekerasan untuk menentang Presiden Yaman  - ảnh 1
Pasukan pembangkang Houthi.
(Foto: baotintuc.vn)


Menurutnya, umat Islam  sekte Syiah  Houthi  mendapat lagi  hak menguasai Tanah Air dan membentuk satu komite yang berfungsi  menyusun Undang-Undang Dasar baru. Selain itu, pemimpin kaum pembangkang Houthi juga menuduh Presiden Mansur Hadi yang “melindungi korupsi”dan mendukung situasi “perpecahan” di Yaman, bersamaan itu menegaskan kembali pendirian menolak rencana membagi Yaman menjadi 6 kawasan federal.

Abdulmalik al-Huthi juga menyatakan bersedia menghadapi semua sanksi dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan beranggapan bahwa semua fihak akan tidak mendapat kepentingan  apa-apa dari sanksi terhadap pasukan Houthi. Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB pada hari yang sama telah melakukan sidang tertutup untuk membahas krisis di Yaman dan mengeluarkan pernyataan yang isinya mengutuk serangan dan intrik kudeta yang dilakukan kaum pembangkang Houthi./.


Komentar