(VOVworld) – Pada Rabu (22 April), kelompok pembangkang Houthi penganut Islam sekte Syiah di Yaman menyatakan akan ikut serta pada perundingan-perundingan yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan syarat pasukan aliansi internasional pimpinan Arab Saudi menghentikan sama sekali operasi serangan terhadap kelompok ini.

Pernyataan ini dikeluarkan pada latar belakang pasukan aliansi Arab baru saja melaksanakan satu serangan udara baru, tidak lama setelah menyatakan menghentikan tahap pertama dari serangan udara di Yaman. Menurut Jurubicara kaum pembangkang Houthi, Mohammad Abdulsalam, pasukan ini meminta kepada pasukan aliansi supaya “setelah sepenuhnya menghentikan tindakan-tindakan serangan di Yaman dan menghapuskan langkah-langkah pengepungan, maka akan mengadakan kembali dialog politik dengan sponsor PBB”.

Sebelumnya pada hari yang sama, Arab Saudi menyatakan menghentikan operasi militer bernama “Operasi Taufan” yang berlangsung selama 4 minggu ini menurut permintaan Pemerintah Yaman dan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. Akan tetapi, pasukan aliansi akan terus mengenakan satu blokade di laut terhadap Yaman dan bertujuan mencegah semua gerak-gerik dari kaum pembangkang Houthi. Arab Saudi juga memperingatkan akan memberikan balasan kalau kaum pembangkang Houthi menjalankan gerak-gerik yang provokatif./.