Menurut “The New York Times”, para pakar di Inggris dan Norwegia percaya bahwa bagi anak-anak yang berusia dari 12 tahun ke atas, mendapat satu dosis vaksin Pfizer/BioNTech turut mengurangi penularan sekaligus menghindari semua reaksi sampingan yang ada dalam dua kali suntikan. Sementara itu, kalangan otoritas Swedia dan Denmark merekomendasikan hanya menyuntikkan satu dosis vaksin Covid-19 Moderna kepada obyek-obyek tersebut.
Sebelumnya, sejak bulan Juni, para penasehat Pusat Pengontrolan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat sepakat bahwa kepentingan suntikan vaksin Covid-19 kepada anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas lebih tinggi dibandingkan dengan bahya-bahaya yang bisa terjadi. Menurut data-data, suntikan akan mencegah 5.700 kasus positif, 215 kasus masuk rumah sakit dan 2 kasus kematian.