Pasukan Damkar Libanon berusaha memadamkan kebakaran di Beiruth (Foto: Reuters) |
Para personil Lembaga Palang Merah Libanon sedang meneruskan aktivitas pencarian dan pertolongan di daerah-daerah sekitar tempat yang terpengaruh. Beberapa negara seperti Jerman, Belgia, Indonesia, Australia dan sebagainya mengkonfirmasikan ada warga negaranya yang termasuk jumlah korban akibat ledakan tersebut.
Pada hari itu pula, Kanal Televisi Libanon “LBCI” memberitahukan bahwa sebab ledakan ini diakibatkan oleh zat anomium nitrat. Informasi permulaan memberitahukan bahwa ledakan ini terjadi dalam proses pengelasan di gudang. Percikan api telah menyalakan hulu ledak terhadap peluru-peluru meriam di dekatnya sehingga membuat 2.750 ton zat amonium nitrat meledak.