(VOVworld) - Jepang baru saja resmi membenarkan akan mengadakan lagi putaran perundingan bilateral dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea), yang sudah dibekukan selama 4 tahun ini. Informasi ini telah muncul sebelum delegasi Lembaga Palang Merah dua negera melakukan pertemuan di Beijing pada akhir pekan lalu.
Ilustrasi
(Foto : Internet)
Pertemuan ini sepakat akan merekomendasi kepada pemerintah dua fihak suapaya mengadakan lagi perundingan untuk berbahas tentang masalah mencari tulang-belulan serdadu Jepang yang mati di RDR Korea pada periode akhir perang dunia ke-2. Penyelenggaraan lagi perundingan bilateral akan membantu Jepang menjadi kurang bergantung pada Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea dalam kebijakan dengan RDR Korea. Ketika memberikan reaksi setelah keputusan Jepang, juru bicara Kemlu AS Victoria Nuland menegaskan bahwa AS akan memantau hasil pertemuan ini dan menyatakan bahwa masing-masing negara yang menghadiri perundingan 6 fihak semuanya bisa bebas melakukan kontak dengan RDR Korea untuk melayani target umum. Pengakuan Jepang mengadalan lagi perundingan bilateral memulai dari kebutudan huungan luar dan dalam negeri. Sementara itu, RDR Korea juga mungkin sedang mengharapakan satu program dialog yang meliputi pula bantuan ekonomi dari fihak Jepang./.