(VOVworld) – Jepang pada Minggu (1 Desember) meminta kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) supaya meninjau apakah pembentukan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) yang dilakukan secara sepihak oleh Tiongkok di Laut Hoatung membahayakan penerbangan sipil internasional di kawasan atau tidak. Gerak-gerik yang dilakukan Jepang tersebut mendapat dukungan dari Amerika Serikat, Inggeris dan Australia.
Zona ADIZ yang diumumkan Tiongkok
(Foto: acrossthecurve.com)
Tiongkok pada 23 November mengumumkan membentukan zona ADIZ di laut Hoatung sehingga menimbulkan reaksi keras dari serentetan negara. Zona ADIZ ini meliputi kepulauan sengketa Diaoyu/Senkaku yang sedang dikontrol Jepang, bersamaan itu bertumpang-tindih dengan zona pertahanan udara Republik Korea. Hal ini menimbulkan kecemasan akan bahaya meledaknya ketegangan-ketegangan di kawasan. Sementara itu, Pemerintah Republik Korea juga memberikan instruksi kepada semua perusahaan penerbangan komersial supaya tidak mengumumkan rencana penerbangannya kepada Tiongkok ketika melewati zona ADIZ./.