Kaum migran tiba di pelabuhan Pozzallo, Sicily, Italy setelah diselamatakan di laut pada 16/7. Foto: EPA/Kantor Berita Viet Nam) |
Dalam surat kepada Wakil senior Uni Eropa urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Federica Mogherini, pada Jumat (20 Juli), Menteri Luar Negeri Italia, Enzo Moavero Milanesi menunjukkan: Italia tidak ingin merupakan negara satu-satunya yang menerima kaum migran yang diselamatkan oleh pasukan angkatan laut mereka sendiri di lepas pantai.
Italia sekarang sedang mengomandoi operasi militer Sophia dari Uni Eropa yang digelarkan dari tahun 2015 setelah serentetan kasus tenggelamnya kapal di Laut Tengah. Seorang pejabat diplomatik Uni Eropa menegaskan: operasi ini akan dipertahankan. Sekarang, semua pihak berupaya keras untuk mencapai kesepakatan tentang tindakan masa depan dalam rangka mekanisme Uni Eropa dan satu peta jalan yang jelas.