Pernyataan ini dikeluarkan setelah Kepala Staff Umum Tentara Israel, Mayor Jenderal Gadi Eisenkot dengan para pejabat militer dan keamanan senior lainnya menilai situasi nyata dan berada dalam “rencana yang telah ditetapkan untuk mencegah aktivitas teror dan pembebasan ke wilayah Israel dari jalur Gaza.”
Pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa Pasukan Bela Diri Israel (IDF) telah disiapkan untuk satu skenario dan menjatuhkan tanjung jawab kepada Gerakan Islam Hamas tentang semua yang terjadi di Jalur Gaza. Untuk menghadapi demonstrasi dan eskalasi ketegangan di kawasan ini, IDF direncanakan menggelarkan penembak jitu, pasukan infanteri dan tankberlapis baja di kawasan tersebut untuk menghadapi semua serangan dengan roket dari Gaza.