(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, pada Minggu (13/1), telah membantah informasi yang mengatakan bahwa Teheran akan mempelajari penarikan dari permufakatan nuklir dengan kelompok P5+1 (yaitu 5 anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman) (atau JCPOA) yang dicapai oleh negara ini, pada tahun 2015.
Menurut Kemlu Iran, mungkin ada beberapa kelompok ekstris sedang berupaya menghasut untuk menimbulkan kekacauan dalam negeri. Semua keputusan Iran tentang JCPOA harus dikeluarkan oleh Dewan Agung Iran.