Pada konferensi tersebut, para utusan membahas isu-isu darurat terkait dengan situasi di Jalur Gaza dan mempelajari langkah-langkah mencegah perluasan konflik. Peristiwa tersebut merupakan sebagian dalam upaya diplomatik Iran untuk membantu orang Palestinasi. Yang hadir konferensi tersebut ada para pejabat, tokoh politik, tokoh agama, kalangan media dan sarjana dari lebih dari 50 negara dan teritori di seluruh dunia.
Konferensi tersebut diselenggarakan dalam konteks krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk. Menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekitar 1,9 juta warga Palestina di Jalur Gaza dari total 2,4 juta orang telah harus mengungsi akibat konflik.